Mengenai Saya

Foto saya
Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Berbagi Itu Indah

Kamis, 01 Desember 2011

Laga Bintang Indonesia Selection vs LA Galaxy

     
    Kemenangan La Galaxy atas Timnas Indonesia Selection tidak hanya meninggalkan euforia penonton terhadap penampilan bintang dunia LA Galaxy. Parade umpan akurat legenda hidup Inggris David Beckham, ketenangan dan insting mencetak gol kapten timnas Irlandia Robbie Keane dan pergerakan tanpa bola bintang Amerika Serikat yang juga merupakan kapten LA Galaxy Landon Donovan memberikan sebuah pertunjukan kelas dunia untuk penonton.
    Tidak hanya pemain LA Galaxy saja, para pemain Timnas Selection pun tidak mau kalah ingin menunjukan kemampuan terbaiknya didepan pendukung sendiri. Walaupun akhirnya menelan kekalahan, tetapi pemain Timnas Selection tetap mendapatkan aplaus atas kerja kerasnya. Secara keseluruhan acara yang digelar 30 November 2011 yang berkesudahan 1-0 untuk LA Galaxy ini berjalan dengan sukses dan membuktikan kekhawatiran terhadap keamanan di Indonesia ini tidak terbukti.
Seperti diketahui, sebelum LA Galaxy datang, Timnas Indonesia berkesempatan untuk menjajal kemampuan melawan klub papan atas Liga Inggris, Manchester United di tahun 2009 yang kala itu masih diperkuat pemain termahal dunia saat ini Cristiano Ronaldo. Tetapi kesempatan emas itu melayang setelah 3 hari menjelang kedatangan Manchester United, Indonesia diguncang teror bom berakibat dibatalkannya laga Timnas Indonesia dengan pemegang 19 gelar liga Inggris ini. Wajarlah jika kedatangan David Beckham dan kawan-kawan ke Indonesia masih dibayangi dengan kekhawatiran tentang keamanan Indonesia.
Hasani Abdulgani dari Mahaka Sport yang merupakan promotor laga ini bersama Brown Sport Management Asia jauh sebelum laga ini dimulai mengungkapkan bahwa laga ini nantinya tidak hanya sebuah tontonan menarik tetapi juga pesan dunia bahwa Indonesia merupakan negara yang aman dan layak dikunjungi. “Laga ini membuka mata orang Amerika bahwa Indonesia negeri yang pantas dikunjungi,” ungkapnya yakin. Terlebih acara ini juga akan disiarkan Fox Channel, sehingga laga ini secara tidak langsung akan membuka mata dunia tentang Indonesia.
    Dan terbukti, laga berlangsung lancar dan selama David Beckham cs berada di Indonesia situasinya sangat aman dan damai. David Beckham pun memuji habis Indonesia di sesi press conference usai laga yang juga dihadiri beberapa media dari luar negeri, “Luar biasa berada di Indonesia, terima kasih keramahan warga Indonesia yang menyambut dengan ramah,” ujar pemegang penampilan terbanyak timnas Inggris ini.
Tidak cukup sampai disitu saja, Suami Victoria Beckham ini pun kembali mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan fans yang luar biasa dari kedatangan hingga selesai pertandingan ini.
“I Love Indonesia, sangat senang berada di Indonesia mulai dari kedatangan sampai selesai pertandingan kami disambut dengan luar biasa,” ujar Beckham dengan senyum sumringah. Beckham pun mengungkapkan kebanggaannya bisa mendatangi Indonesia dan Beckham pun akan mendambakan untuk kembali ke Indonesia.
    Tentu saja laga ini patut disambut dengan suka cita oleh seluruh rakyat Indonesia, karena merupakan sebuah bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang aman dan damai. Dan tidak perlu ada keraguan lagi dari warga asing untuk berkunjung ke Indonesia, menikmati kekayaan pariwisata Indonesia dan keramahtamahan penduduknya.

Kamis, 24 November 2011

Penutupan Sea Games 2011


    

     PALEMBANG – Perhetalan SEA Games 2011 yang digelar sejak 11-22 November lalu di Jakarta dan Palembang, Selasa (22/11) malam, resmi ditutup Wapres Boediono di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang. Berbeda dengan pembukaan yang sangat spektakuler, pada penutupan SEA Games ke-26 itu terasa emosional karena sangat mengharukan.

    Penutupan SEA Games 2011 tambah menarik ketika petenis putri Indonesia, Ayu Fani Damayanti dan atlet softenis Prima Simpatiaji, berpelukan dengan seorang perwakilan atlet dari 10 negara peserta SEA Games. Atlet negara sahabat itu naik ke perahu Sriwijaya yang membawa masing-masing kontingen SEA Games pulang ke negara masing-masing.
    Saat perahu berlayar meninggalkan Indonesia, api SEA Games yang menyala di kaldron sontak padam sebagai tanda berakhirnya pesta masyarakat Asia Tenggara yang digelar setiap dua tahun sekali. “Obor akan padam, tapi api yang sudah menyala di dada kita tidak boleh padam. Api itulah yang melambangkan persahabatan kita, masyarakat Asia Tenggara,” kata Wapres Boediono dalam sambutannya saat penutupan SEA Games Indonesia.
    Lebih lanjut Wapres mengatakan, “SEA Games memang telah usai, tapi pemenang sesungguhnya dari pesta olahraga ini semua adalah kita semua, bangsa-bangsa Asia Tenggara. Melalui SEA Games kali ini kita tunjukkan  kepada dunia bahwa melalui pretasi atlet kita, masyarakat bisa terjalin erat dalam ikatan Asia Tenggara.”
    Tarian berjudul ‘harmony in victory’ semakin membakar emosional penonton yang memadati Stadion Jakabaring. Apalagi ketika penyanyi Zaneta membawakan lagu yang dipopulerkan Michael Jackson, ‘One day in your life’. Lampu di sadion pun dimatikan, lalu suasana terasa hikmad diterangi cahaya kedap-kedip dari lampu stick-light yang semuanya diberikan kepada penonton.
    Selain Zaneta, sejumlah penyanyi kenaaman juga membawakan lagu, seperti Agnes Monica, Giring Nidji, dan Afgan, serta Sherina-Elo, Giring. Ada juga grup band asal Palembang, Armada,membawakan lagu Ya Samnan (Ya Ampun). Lagu ini menceritakan sulitnya mencari jodoh yang sesuai dengan keinginan hati.
    Dalam kesempatan itu, Ketua InaSoc Indonesia, Rita Subowo, berterimakasih kepada atlet Indonesia yang telah memenuhi target menjadi juara umum. “Kita juar aumum ini bukti kita bisa,” kata Rita.
    Menpora Andi Alifian Mallarangeng juga menyampaikan terimakasihnya kepada semua pihak, termasuk tukang kayu, tukang batu, tukang becak, supir bus, dan sopir angkot dan sebagainya. “Tanpa mereka tidak mungkin sukses,” kata Andi.
    Sebagai tuan rumah penyelengaraan SEA Games 26, Gubernur Sumsel, Alex Nurdin menyerahkan bendara SEA Games ke enteri Olahraga myanmar, Tin Sann. Myanmar merupakan tuan rumah SEA Games 2013, tuan rumah SEA Games ketiga setelah tahun 1961 dan 1969.
    Lagu berjudul Bersatu Kita Bisa (United & Rising) yang dibawakan Joy Tobing, menandai penutupan SEA Games 2011, yang kemudian ditandai letusan kembang api yang sangat spektakuler di arena penutupan. Seperti pantun Andi Mallarangeng, “Dayung sampan ke Pulau Banjar, tempat sang raja bersandar, SEA Games ke 26 berjalan lancar, sampai jumpa di Myanmar.

Selasa, 22 November 2011

Final Sepak Bola Sea Games 2011



 
Kekecewaaan timnas. Garuda Muda, julukan Timnas Indonesia U-23 akhirnya harus menyerah 3-4 dari malaysia setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit pertandingan di partai final cabang olahraga Sepak Bola SEA Games 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (21/11) malam

    JAKARTA - Belum hilang dalam ingatan bagaimana timnas Indonesia tertunduk lesu saat dikalahkan timnas Malaysia di final Piala AFF Desember tahun lalu. Saat itu, di hadapan puluhan ribu suporter setianya yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), skuad Garuda dibuat tertunduk malu oleh timnas Malaysia yang keluar sebagai juara.


     Belum genap setahun, "bencana" itu kembali terjadi. Kali ini dialami timnas U-23 di final SEA Games XXVI/2011. Lagi-lagi Malaysia yang memberikan luka kepada timnas Merah Putih. Tadi malam, di partai puncak, tim besutan Rahmad Darmawan kalah dramatis 5-4 lewat drama adu penalti.

     Hasil itu juga mengulang sejarah kelam SEA Games 1997. Saat itu Indonesia juga menjadi tuan rumah. Di babak puncak Merah Putih kalah 4-2 oleh Thailand lewat drama adu penalti. 

     Di babak final tadi malam, adu penalti harus dilakukan setelah hingga babak perpanjangan waktu berakhir kedudukan sama kuat 1-1. Gol Indonesia dicetak Gunawan pada menit keempat melalui tandukan kepala. Gol balasan Malaysia dicetak Omar Mohd. Asrarudin pada menit ke-33. 

     Dalam adu penalti, hanya tiga di antara lima eksekutor Indonesia yang sukses menyarangkan bola. Dua lainnya gagal. Yaitu tembakan Gunawan yang membentur tiang kanan gawang Malaysia dan tendangan Ferdinan Sinaga yang bisa diblok kiper Che Mat Khairul Fahmi. 

     Di kubu Malaysia, hanya satu di antara lima eksekutor yang tendangannya berhasil dimentahkan kiper Kurnia Meiga. Tembakan eksekutor terakhir Malaysia yang menjadi penentu medali emas, yaitu kapten Bakhtiar Baddrol, sebetulnya berhasil dihadang Kurnia Meiga. Sayang, bola bergulir ke dalam gawang Indonesia.

     Menghadapi Malaysia di babak final, performa skuad Garuda Muda tak segarang saat menang 2-0 atas Vietnam di semifinal. Hanya pada menit-menit awal Egi Melgiansyah dkk bisa memperagakan pertandingan menekan. Setelah itu, performa tim menurun. 

    Pelatih timnas Rahmad Darmawan setelah pertandingan mengatakan, timnya mengawali pertandingan dengan cukup menjanjikan. Terbukti, tim bisa mencetak gol cepat lewat Gunawan ketika pertandingan baru berjalan empat menit. 

    "Tapi, setelah itu, banyak pemain seperti menganggap semuanya akan mudah. Kita justru seperti mau mengamankan skor 1-0 sampai akhir. Pemain takut lakukan built-up. Padahal, kalau main long passing-long passing, kita kalah oleh Malaysia," kata Rahmad. "Untung, sampai akhir babak pertama, kedudukan masih 1-1. Padahal, Malaysia punya kans untuk mengalahkan kita di babak kedua," sambungnya. 

    Rahmad mengungkapkan, kekalahan timnya tadi malam juga tak lepas dari kondisi pemain yang tidak sepenuhnya bugar seperti saat semifinal melawan Vietnam. "Selain itu, ada perbedaan kualitas dalam kecepatan dan pergerakan tanpa bola dari Malaysia," beber Rahmad.

    Rahman juga mengungkapkan, dalam drama adu penalti Malaysia lebih siap. Bahkan, pelatih asal Lampung itu mengungkapkan, saat memilih eksekutor penalti, beberapa pemain menyatakan tidak siap dan harus dipaksa terlebih dahulu. "Malaysia lebih pengalaman. Kiper dan eksekutornya siap menghadapi penalti," kata Rahmad.

    Sementara itu, pelatih Malaysia Ong Kim Swee mengatakan, hasil di SEA Games ini adalah kejayaan bagi sepak bola Malaysia. Mereka bisa mempertahankan emas SEA Games. "Ini membuktikan, Malaysia menjadi juara bukan karena nasib. Tapi karena program yang baik dan dedikasi semua pihak," kata Ong Kim Swee. 

    Ong mengungkapkan, pemain-pemain dalam skuadnya yang berlaga di Piala AFF 2010 menjadi kekuatan tersendiri untuk berlaga di SEA Games di Jakarta. "Pemain kami yang berpengalaman di AFF banyak membantu pemain muda untuk beraksi di hadapan pendukung Indonesia fanatik," ungkapnya. 

    Sementara itu, dalam pertandingan perebutan medali perunggu, tim Myanmar berhasil merontokkan Vietnam dengan skor 4-1. Gol Myanmar dicetak Kyaw Zeyar Win (dua gol), Ngo Hoang Thinh, dan Kyaw Ko Ko. Vietnam mencetak gol melalui Lam Anh Quang

Susunan Pemain :

    Indonesia: Kurnia Mega; Gunawan Dwi Cahyo, Abdul Rahman, Hasim Kipuw, Diego Michels, Mahardiga Lasut (Hendro Siswanto), Egi Melgiansyah, Octovianus Maniani, Andik Vermansyah (Ferdinand Sinaga), Patrich Wanggai, Titus Bonai.
cadangan: Andritany Ardhiyasa, Hendro Siswanto, Lucas Mandowen, Hasim Kipuw, Yongky Aribowo, Seftia Hadi, Yericho Cristiantoko, Ramdani Lestaluhu, Ferdinand Sinaga
    Malaysia: Che Mat Khairul Fahmi; Jasuli Mahali, Omar Mohd Asrarauddin, Fazail Mohd Irfan, G kandasamy Gurusamy (Mansor Muhd Nazmi Faiz), Ahmad Mohomad Muslim, Bakhtiar Baddrol, Mohd Shas Mohamad Fadhli, Ambumamme Thamil Arasu, Saarani Ahmad Fakri

Cadangan: MOhd Azmi Mohd Zubir, Jusoh Abdul Shukur, Othman Mohamd Fandi, Roslan Mohd Izham Tarmizi, Yong Kuong Yong, Wan Zakaria Wan Zaharul, Ramlan Izzaq Faris


Satu Kalimat Untuk Garuda Muda : Masih ada hari esok........!!! by Algafari